Postingan

Galatia Karamoy Utusan Minahasa di Ajang Final Putra Putri Kebudayaan Nusantara 2021 Sulut

Gambar
Siapa yang akan terpilih menjadi juara ajang Putra Putri Kebudayaan Nusantara Sulut 2021 akan terungkap malam nanti. Para finalis yang menjadi utusan daerah akan unjuk kebolehan mencari simpati aklukan tim juri pada malam Grand Final yang akan berlangsung di Aula Mapaluse Kantor Gubernur Sulut. Utusan atau wakil kategori putri dari Minahasa, Galatia Chatarina Karamoy mengaku siap memberi yang terbaik bagi daerah di event yang digagas Onepoint Managemen kerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah menjaga dan melindungi serta memberi sehat dan kuat selama mempersiapkan diri. Menjadi kebanggaan bagi saya, pemerintah, masyarakat Minahasa, keluarga serta pihak yang ikut mendukung jika mampu mempersembahkan yang terbaik,” ujar putri tercinta pasangan Hence Karamoy dan Reinny Kapoyos ini. Galatia bercerita selama proses audisi yang diselenggarakan serentak di seluruh Ibu Kota provinsi dan kota besar lainnya di Indonesia, terny

Profil Anggia Kloer, Sespri Cantik Edhy Prabowo

Gambar
Anggia Tesalonika Kloer jadi sorotan publik. Dia mengungkapkan fakta yang mengejutkan saat bersaksi disidang lanjutan perkara dugaan suap izin ekspor benih lobster atau benur dengan terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito. Anggia mengaku disewakan apartemen di kawasan Cawang hingga diberikan mobil oleh eks Menteri KKP Edhy Prabowo untuk menjalankan aktivitasnya. Anggia diketahui merupakan sekretaris pribadi Edhy Prabowo. Dikutip VIVA dari beberapa sumber, Kamis 18 Maret 2021, sebelum menjadi sespri Edhy Prabowo, Anggia ternyata seorang model. Dia beberapa kali tercatat menang dalam sebuah kompetisi kecantikan. Anggia yang lahir di Manado, 15 Agustus 1997 ini merupakan anak dari pasangan fernando Kloer dan lanny Rumpesak. Dia memiliki kakak yang bernama Mona Kloer yang merupakan Anggota DPRD Manado sekaligus menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Manado. Anggia mengikuti ajang kecantikan itu dimulai sejak tahun 2015. Dia menjadi wakil 1 Lumimuut Minahasa Selatan. S

Pingkan Debora Ulus Kini Lebih Siap

Gambar
Pengalaman pertama mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS)  sangat berkesan bagi Pingkan Jeiny Debora Ulus.  Meskipun sudah lama berlalu namun pengalaman itu masih  membekas. "Waswas sekali ketika pertama mengikuti pemilu karena harus menentukan pilihan dan memilih orang yang benar-benar mau memperjuangkan hak kita. Kalau  salah memilih dampaknya sangat besar bagi kehidupan bermasyarakat," kata Pingkan saat berbincang dengan Tribun Manado, Minggu (23/2/2014). Gadis yang kini bekerja pada satu instansi di Kota Manado ini mengatakan, dia merasa waswas kala itu karena takut salah mencoblos. Dia juga belum sepenuhnya mengerti dan memahami untuk apa memilih dari siapa saja figur pilihan terbaik. Kini menjelang kesempatan kedua ikut Pemilu 9 April 2014, Pingkan sudah lebih siap dan sudah mempertimbangkan pilihannya sendiri. Gadis kelahiran Sonder, 28 Januari 1991 ini akan memilih calon anggota legislatif yang diyakini  benar-benar mau memperjuangkan hak-hak rakyat. Da

Devita Yanti Tawoto Sentil Kepentingan Politik

Gambar
Banjir bandang yang menerjang Kota Manado dan sekitarnya 15 Januari lalu masih menyisakan cerita pilu. Dampak bencana itu masih menjadi masalah serius yakni sampah dan mereka yang kehilangan rumah serta sekolah rusak. Banyak bantuan mengalir. Namun demikian, masih saja ada korban banjir yang belum maksimal mendapat bantuan. Devita Yanti Tawoto misalnya, rumahnya yang penuh lumpur tak mendapat jatah dibersihkan para relawan yang turun ke lapangan. Hanya dia dan keluarga yang membersihkan sehingga tak mendapatkan hasil maksimal. Selain itu, gadis 23 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan swasta ini, Jumat (7/2/2014) mengaku gerah dengan adanya bantuan yang diembel-embeli kepentingan politik. Misalnya menonjolkan gambar diri sebagai calon legislatif. Gadis kelahiran Manado, 8 Desember 1990 berpendapat, seharusnya kepentingan politik tidak disangkutpautkan dalam aksi memberikan bantuan kepada korban banjir. "Masyarakat saat ini masih membutuhkan bantuan karena ba

Zahra Iriani: Bukan PNS Saja

Gambar
Zahra Iriani, SE  memahami perasaan yang berkecamuk dalam diri rekan kerjanya yang berstatus honorer K-2 saat menunggu pengumuman kelulusan yang menurut informasi sudah bisa diakses lewat website, Rabu (5/2/2014).  "Semoga mereka tetap sabar menunggu dan tetap semangat, apapun hasilnya nanti," katanya saat berbincang dengan Tribun Manado, Rabu (5/2). Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada salah satu  SKPD di Kabupaten Minahasa Utara itu berharap saudara dan kerabatnya honorer K-2 bisa dinyatakan lulus tes CPNS. Kalaupun gagal kali ini semoga mereka tidak patah semangat karena kuota CNPS memang terbatas. "Kalau gagal kali ini, kita masih bisa bangkit dan berusaha," kata gadis  kelahiran Jayapura, 14 Januari 1986 ini. Menurutnya,  pekerjaan bukan hanya PNS. "Jika teman-teman mulai jenuh karena sudah mencoba sampai beberapa kali tapi gagal  tes jadi PNS,  mungkin sekarang saatnya move on. Sering-sering baca koran Tribun Manado dan media lainnya di Sulut,  

Siltas Tatuil Tidak Sekolah Selama 3 Hari

Gambar
Dampak bencana banjir bandang yang menerjang Kota Manado 15 Januari 2014 dirasakan hampir semua warga ibu kota Sulawesi Utara yang dikenal dengan masakan khasnya,  tinutuan atau bubur Manado ini. Mereka yang langsung menjadi korban banjir harus mengungsi. Meski mendapatkan tempat untuk tidur dan makan, sebagian dari mereka tetap merasa tidak nyaman berada di pengungsian. Hal itu diungkapkan Siltas Tatuil, siswi SMP Advent Tikala ketika ditemui Tribun Manado di tempat pengungsian Rumah Sakit  Permata Bunda Dendengan Dalam Manado, Sabtu (18/1/2014). Di tempat itu,  Siltas dan keluarganya tidur beralaskan koran. "Pokoknya tidak nyaman sekali. Tidur di lantai beralas koran seperti gembel," katanya sambil tersenyum. Sejak  rumah orangtuanya  dilanda banjir Rabu lalu,  remaja putri yang memiliki tinggi badan 167 cm itu tidak ke sekolah karena seragam dan buku pelajaran hanyut disapu banjir."Mau ke sekolah bagaimana jika seragam tidak ada. Buku pun tidak ada. Apalagi sep

Alucia A Elungan Lestarikan Tulude

Gambar
Gelar adat tulude di Kota Bitung atau dalam bahasa Sangihe disebut Hundugu Monara Tulude Soang Kudatong Bitung Taung 2014 merupakan tradisi adat warga Nusa Utara yang bermukim di daerah ini. Sebentar lagi akan dirayakan di Kota Bitung. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Alucia A Elungan. "Tulude oleh warga Nusa Utara merupakan pesta adat. Tulude itu secara luas yaitu kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi atau Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat-berkatnya kepada umat manusia selama tahun yang lalu," kata gadis yang sering disapa Lisa kepada Tribun Manado, Kamis (30/1/2014). Putri pasangan  Djafar Elungan dan almarhumah Like Rondonuwu berharap perayaan Tulude di tahun baru 2014 ini akan sama dengan tahun yang sudah lewat bahkan bisa lebih baik dan lebih meriah lagi. "Yang paling disukai acara ritualnya, tarian ampa wayer, tarian masamper dan pemotongan kue tamo," kata pemilik moto hidup "merasa bersyukur dan menghargai s