Kezia Margaretha Kasenda Prihatin Monumen di Kota Manado
CewekManado.Com - Kezia Margaretha Kasenda punya perhatian khusus terhadap monumen bersejarah di Kota Manado berupa patung para pahlawan nasional dan tokoh Sulut lainnya. Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini mengakui patung-patung tersebut kurang terawat dengan baik.
Dalam perbincangan dengan wartawan di kawasan Megamas, Sabtu (2/11/2013), Kezia secara khusus mengkritisi sikap warga kota yang membuang sampah di monumen bersejarah tersebut."Sangat disayangkan banyak sampah berserakan di lokasi monumen-monumen bersejarah ini," kata wanita kelahiran 14 Juni 1994 ini.
Menurut pemilik tinggi badan 175 cm ini, perawatan patung tidak sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah. Warga Kota Manado wajib berpartisipasi menjaga dengan tidak membuang sampah di lokasi monumen tersebut. Cara ini mencerminkan warga Manado mau menghargai para tokoh yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara serta daerah Sulut.
Kezia yang masuk 20 besar finalis Miss Celebrity audisi Manado melihat banyak juga wisatawan yang berkunjung ke monumen tersebut.
Oleh karena itu kebersihan monumen mesti tetap terjaga dengan baik. "Jika wisatawan melihat keadaan memprihatinkan, mereka akan menceritakan ke rekan mereka bahwa monumen-monumen di Manado tak terurus," demikian Kezia.
Dalam perbincangan dengan wartawan di kawasan Megamas, Sabtu (2/11/2013), Kezia secara khusus mengkritisi sikap warga kota yang membuang sampah di monumen bersejarah tersebut."Sangat disayangkan banyak sampah berserakan di lokasi monumen-monumen bersejarah ini," kata wanita kelahiran 14 Juni 1994 ini.
Menurut pemilik tinggi badan 175 cm ini, perawatan patung tidak sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah. Warga Kota Manado wajib berpartisipasi menjaga dengan tidak membuang sampah di lokasi monumen tersebut. Cara ini mencerminkan warga Manado mau menghargai para tokoh yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara serta daerah Sulut.
Kezia yang masuk 20 besar finalis Miss Celebrity audisi Manado melihat banyak juga wisatawan yang berkunjung ke monumen tersebut.
Oleh karena itu kebersihan monumen mesti tetap terjaga dengan baik. "Jika wisatawan melihat keadaan memprihatinkan, mereka akan menceritakan ke rekan mereka bahwa monumen-monumen di Manado tak terurus," demikian Kezia.