Amelia Pinontoan Belajar dari Sejarah
CewekManado.Com - Warisan masa pemerintahan Belanda berupa Veld Box di Kabupaten Minahasa Utara yang telah berubah fungsi menjadi bangunan WC umum mengejutkan Amelia Pinontoan.
"Sangat disayangkan peninggalan bersejarah menjadi tempat WC umum dan tidak terurus lagi," kata Amel, sapaan akrab gadis itu dalam perbincangan dengan reporter, Senin (21/10).
Gadis kelahiran 24 Mei 1995 yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses ini mengatakan, warisan masa lalu seperti Veld Box sebenarnya bisa dipakai sebagai sarana pembelajaran sejarah. Misalnya, ketika menjelaskan tentang pelajaran sejarah, para pelajar bisa diajak melihat langsung peninggalan itu. Dengan demikian mereka akan lebih memahami. Veld Box pun bisa menjadi objek wisata budaya. "Peninggalan bersejarah seperti itu harus kita lestarikan," kata Amel.
Amel yang hobi bermain musik mengharapkan Veld Box di Minahasa Utara yang telah dialihfungsikan itu dikembalikan ke kondisi semula sebagai situs sejarah. Bungsu dari tiga bersaudara buah kasih Helena Pongoh dan Jacob Pinontoan ini mengharapkan peran pemerintah daerah serta masyarakat setempat. Kesadaran untuk melestarikan aset sejarah harus ditingkatkan.
"Semoga masyarakat juga sadar dan ikut menjawa peninggalan itu tetap bersih dan rapih," demikian Amel.
"Sangat disayangkan peninggalan bersejarah menjadi tempat WC umum dan tidak terurus lagi," kata Amel, sapaan akrab gadis itu dalam perbincangan dengan reporter, Senin (21/10).
Gadis kelahiran 24 Mei 1995 yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses ini mengatakan, warisan masa lalu seperti Veld Box sebenarnya bisa dipakai sebagai sarana pembelajaran sejarah. Misalnya, ketika menjelaskan tentang pelajaran sejarah, para pelajar bisa diajak melihat langsung peninggalan itu. Dengan demikian mereka akan lebih memahami. Veld Box pun bisa menjadi objek wisata budaya. "Peninggalan bersejarah seperti itu harus kita lestarikan," kata Amel.
Amel yang hobi bermain musik mengharapkan Veld Box di Minahasa Utara yang telah dialihfungsikan itu dikembalikan ke kondisi semula sebagai situs sejarah. Bungsu dari tiga bersaudara buah kasih Helena Pongoh dan Jacob Pinontoan ini mengharapkan peran pemerintah daerah serta masyarakat setempat. Kesadaran untuk melestarikan aset sejarah harus ditingkatkan.
"Semoga masyarakat juga sadar dan ikut menjawa peninggalan itu tetap bersih dan rapih," demikian Amel.