Tifany Wulan Maringka Lulusan Sekolah Penerbangan
Tifany Wulan Maringka menilai, spirit Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 masih relevan hingga saat ini. Meski demikian, anggota Paskibraka Kota Manado angkatan 2009 itu melihat rasa nasionalisme pemuda-pemudi masa kini sudah mulai terkikis sehingga perlu dirajut kembali.
Bahkan tidak sedikit pemuda-pemudi Indonesia hari ini yang melakukan pelanggaran pidana hingga merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.
"Memiriskan memang. Banyak justru pemuda yang terjerumus ke hal-hal yang negatif seperti terlibat narkoba," kata gadis yang akan merayakan ulang tahun, Selasa (29/10/2013).
Menurut alumni SMAN 2 Manado itu, sudah seharusnya pemuda mengisi kemerdekaan dengan melakukan kegiatan positif.
Contohnya, menurut anak kedua dari pasangan Chery Maringka dan Nova Manopo itu, dengan terlibat dalam komunitas yang melakukan aneka kegiatan positif yang bisa dirasakan masyarakat luas. "Rasa nasionalisme harus dilakukan dengan melakukan kegiatan positif. Kita mengisi kemerdekaan dengan cara itu," tutur lulusan sekolah penerbang Aero Flayer di Curug Jakarta tersebut.
Terinspirasi peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, Tifany berharap, pemuda- pemudi Indonesia khususnya di Sulut berpikir maju. Jangan mengisi masa muda dengan cara yang salah. "Lakukan yang baik semasa mudamu," ujarnya.