Nattasya Christly Sumakul Sumbang Pakaian

Pascabanjir bandang melanda Kota Manado, semua komponen masyarakat tersentuh untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir. Tak terkecuali bagi Nattasya Christly Sumakul.  Dia mengumpulkan baju dan celana baik kepunyaannya maupun milik saudara-saudara atau keluarga untuk disumbangkan kepada para korban.

"Saya ikut merasakan derita korban banjir dan tanah longsor, mereka membutuhkan bantuan dari warga lainnya," kata mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini.

Gadis kelahiran Manado 6 Desember 1993 ini berhasil mengumpulkan baju dan celana dalam jumlah yang lumayan banyak untuk disumbangkan. "Itu kami sumbangkan bersama teman kuliah Ceydy Tamunu untuk korban banjir di Pakowa Lingkungan 5 dan 6. Penyalurannya lewat satu posko bantuan banjir yang ada di sana," ucap anak kedua dari pasangan suami istri, Servius Jelly Sumakul dan Christien Lesar ini.

Tasya, demikian gadis ini akrab disapa,   secara khusus menyoroti penanganan sampah yang dibuang di sisi Jalan Ringroad. "Sampah yang dibuang begitu saja di Jalan Ringroad dan tempat lainnya akan menjadi masalah baru lagi. Lingkungan menjadi rusak oleh sampah berbagai jenis itu dan akan menebarkan wabah penyakit," katanya.

Postingan populer dari blog ini

Pingkan Debora Ulus Kini Lebih Siap

Devita Yanti Tawoto Sentil Kepentingan Politik

Siltas Tatuil Tidak Sekolah Selama 3 Hari